Rabu, 07 November 2012

Patas Silase & Patas Konsentrat


Patas Silase & Patas Konsentrat

I . Latar Belakang
    Jarak beranak yang lama dan kematian pedet yang tinggi telah menyebabkan kesulitan bakalan dalam negeri. Sehingga import tidak dapat terelakan. Baik berupa bakalan, daging, maupun temak hidupnya.
  Pakan merupakan salah satu kendala utama, baik jumniah maupun kualitasnya. Serat ang tinggi dan sebyawa sekunder pakan perlu dicari segera oleh teknologi yang tepat (muran, mudah, tahan lama, menguntungkan dan efesien).
   Disinilah diperlukan teknologi yang mampu meningkatkan hasil produksi petemakan dengan tanpa membebani biaya produksi yang berlebihan, sehingga Petani mampu meningkatkan pendapatan sekaligus daya saingnya
     Fermentasi Organík (patas silase dan patas     
 konbsentrat) merupakan probiotik unggul yang mampu melakukan tugas ini sehingga Petani kita mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi perdagangan bebas dengan penuh keyakinan dan kemampuan

II. Kriteria Probiotik
     - Jasad Renik hidup dalam fermentasi
     - Tingkatkan bobot badán harian
     - Perbaiki nisbah konsumsi pakar

III. Patas Silase dan Patas Konsentrat
    Patas ini adalah pakan temak dengan proses fermentasi anaerob (tanpa membutuhkan udara) dengan memanfaatkan campuran microba

IV. Svarat Pembuatan Patas (Silase dan
       Konsentrat).
Lokasi pembuatan mudah dijangkau ^ Dekat sumber air
§  Di daerah pengembangna Petemakan
     Sapi
§   Tidak mengakibatkan polusi terhadap
     Lingkungan
§    Limbah pertanian cukup banyak secara  berkesinambungan.

V.  Pembuatan Patas Silase
    Alat :
§  Silo, Bak semen, kantong plastik besar, tong.
§  Gacok
§  Ember
§  Alat Cincang
§  Embrat Bahan:
§   Mikroba    1 L
§  Gula       1 Kg
§  Air          100 Liter
§  Dedak       10 % dari bahan
§  Rumput, jerami, limbah pertanian

    Cara Pembuatan
§  Larutkan microba 1 liter dan larutkan gula yang telah diencerkan ke dalam tong plastik yang berisi 100 liter air, lalu diaduk, kemudian didiamkan selama 2 hari sampai meneluarkan aroma wedang.
§  Ambil campuran bahan baku (rumput, jerami) sebanyak 1000 kg yang telah dicincang 5-10 cm dan diturunkan kadar air/dilayukan.
§  Taburkan dedak lalu semprotkan lamían mikroba (mol/bayofesil) sampai rata sambil diaduk, dengan kadar air 30 %
§  Jika sudah rata masukan kedalam silo, padatkan dan tertutup rapat (hampa udara) selama 5 hari.
§  Patas silase siap disajikan pada temak

Aplikasi
§  Sapi dan Kerbau: 5 s/d 10kg/hari

VI. Kemampuan sapi dalam       
      mengkonsumsi pakan
      Mengkonsumsi bahan kering ransum. (Ir. Sori Basya. M.S).
Kisaran Babat Badán (Kg)
Kemampuan mengkonsumsi bahan
kering ransum (% dari bobot badán)
50-100
3.0
100-15
3,5
150-200
4,0
200 - 250
3,5
250 - 300
3,0
300-350
2,8
350 - 400
2,6
400 - 450
2,4
450 - 500
2,2
Komposisi  Pakan   Hijauan  dan Konsentrat dalam Ransum
§ Hijauan 60 % Konsentrat 40 % (hijauan berkualitas sedang) ^ Hijauan 40 % Konsentrat 60 % (Hijauan Kualitas rendah)
Konsentrat, bahan baku Onggok dan dadak dengan komposisi:
§ Onggok 57,1 % dan konsentrat «• Dedak 47,9 % dari Konsentrat ^ Mineral 100 gr dalam konsentrat Komposisi ini dapat menaikan berat badán 750 gr/hari adapaun untuk menaikan bobot badán 1-1,4 kg/hari.
Salah satu dari bahan konsentrat tersebut harus di permentasi terlebih dahului, diantaranya   Onggok.   Maka   dengna penambahan   ongok   fermentasi   dalam konsentrat, ini dinamakan patas konsentrat.

VII. Komposisi Patas Konsentrat   
       dalam Ransum
Contoh:
   Kebutuhan pakan dengan sapi bakalan berbobot 250 kg, yaitu :
 250 kg x 3    x 1 kg = 7,5 kg pakan
100
a. Hijauan yang dibutuhkan :
   40/100 x 7.5 kg = 3,0 kg bahan
   kering = 100/21,8 x 3,0 kg = 13,74
   kg bahan segar . b.Konsentrat yang
   dibutuhkan :
60/100 x 7,5 kg = 4,5 kg Bahan Kering Terdiri dari:
-Onggok Fermentasi
 57,l%x4,5kg=2,5kg
- Dedak 42,9 % x 4,5 kg-1,93
- Mineral 100 gr
    Patas konsentrat untuk bobot badán 250 kg adalah 4,5 kg dengan perbandingan onggok fermentasi 2,5 kg dedak 1, 93 kg dan mineral 100 gr.

Cara Pembuatan Onggok Fermentasi
Alai:
§  Tong / Silo
§  Cangkul
§  Ember
§  Embrat Bahan:
- Mikroba 1 liter
- Gula 1 kg
- Air 100 1
- Dedak 10% dari bahan
- Onggok 1000 kg
 - Air 300 liter
Cara Pembuatan
§  Larutkan microba 2 liter dan larutkan gula yang telah diencerkan ke dalam tong plastik yang berisi 100 liter air,lalu diaduk, kemudian didiamkan selama 2 hari sampai meneluarkan aroma wedang.
§  Ambil campuran bahan baku (Onggok) sebanyak 1000 kg.
§  Ditambah air sebanyak 300 1 diaduk rata.
§  Taburkan dedak lalu semprotkan lamían mikroba  sampai rata sambil diaduk, dengan kadar air 30 %
§  Jika sudah rata masukan kedalam silo, padatkan dan tertutup rapat (hampa udara) selama 5 hari.
§  Patas Konsentrat siap disajikan pada ternak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar